Peduli Sumber Daya Alam, Nandurin Gumi Project Beri Edukasi Lewat Film dan Tracking

by Bali Water Protection

Konservasi lingkungan diupayakan oleh berbagai pihak. Hal tersebut merupakan kegiatan menjaga dan melestarikan alam sebagai tempat tinggal manusia. Kesadaran ini merupakan tanggung jawab bersama dan telah diupayakan melalui berbagai pendekatan.

Nandurin Gumi Project adalah salah satu kelompok independent yang mulai menginisiasi gerakan merawat alam melalui hal yang menyenangkan. Proyek tersebut merupakan sebuah kegiatan kolektif lintas komunitas yang fokus pada konservasi. Kolaborasi secara terbuka telah diumumkan sebelumnya pada 7 Februari 2023 melalui berbagai media sosial untuk turut andil dalam beberapa kegiatan yakni screening film, rescue bibit pohon, merawat pohon, diskusi, dan tanam pohon.

Sebagian besar daerah di Bali mengalami berbagai kejadian atas ketidakseimbangan alam. Empat tahun yang lalu, Mongabay sebagai situs berita online penyedia informasi berita mengenai konservasi dan saing lingkungan, pernah merangkum beberapa kerusakan lingkungan yang mulai banyak berdampak di bali. Ada dampak cukup besar pada sebagian besar daerah yang mengalami tanah longsor dan eksploitasi berlebihan sehingga mengancam kurangnya air baku untuk irigasi maupun air minum dan alih fungsi lahan pertanian. Di tahun yang sama, sejumlah diskusi lingkungan di Bali pesimis dengan masa depan Bali.

Keselarasan antara alam dengan manusia dianggap penting bagi kemakmuran dan kebahagiaan masyarakat Bali. Selain menjadi anasir penting dalam ritual keagamaan, sebagian besar masyarakat juga memiliki pekerjaan di sektor lingkungan hidup. Pada tahun 2021 jenis pekerjaan dalam kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan, merupakan yang tertinggi di Provinsi Bali. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat ada 534.705 yang bekerja di sektor tersebut pada tahun 2021.

Agenda pertama Nandurin Gumi Project digelar pada hari Jumat (10/2/2023). Diawali dengan screening film bertema lingkungan, puncak acara Nandurin Gumi Project akan berlangsung dengan melakukan penyelamatan hutan pada Minggu (12/2/2023).

Beberapa komunitas anak muda di Buleleng cukup antusias dengan isu ini. Mereka turut bergabung dalam agenda pemutaran film yang dilaksanakan di Kopi DeKakiang, bersama dengan beberapa pihak lain seperti NGO yang fokus ke isu lingkungan. perwakilan instansi pemerintahan, serta anak-anak muda Kota Singaraja.

Film pertama adalah dokumenter berjudul Memanen Hujan karya //ra, yang bercerita mengenai kondisi masyarakat di Karangasem pada musim kemarau sangat bergantung pada embung di mana ketersediaan airnya semakin terbatas. Film kedua adalah documenter berjudul Hutan Terakhir karya Wayan Martino, yang bercerita mengenai kondisi hutan terakhir di Bali yang berlokasi di Jembrana dan masih terus dipertahankan keberadaannya hingga saat ini. Walaupun terlihat hijau dan rindang, kondisi hutan ini hampir terancam ekploitasi hutan oleh masyarakat setempat yang mengubah fungsi hutan dengan memulai penanaman kakao dan tumbuhan perkebunan lain.

Putu Bawa, perwakilan dari IDEP Foundation, turut hadir dan menyumbang opini baik dalam sesi diskusi setelah pemutaran film. Dia menyampaikan dan memaparkan data intursi air laut yang terjadi di Bali serta dampaknya bagi ketersediaan air bersih yang ada di Pulau ini. Selain itu dia juga menghimbau keterlibatan anak muda di Singaraja untuk turut serta bergabung dalam kampanye positif terkait perlindungan air di Bali.

Puncak Nandurin Gumi Project dilaksanakan dua hari berikutnya. Agendanya adalah tracking dan penyelamatan bibit hingga tumbuh subur sebelum dikembalikan lagi ke dalam Hutan Panji Anom, Buleleng. Sekitar 25 pemuda terlibat dalam penyusuran tersebut.

 

Referensi:

https://www.mongabay.co.id/2019/03/05/apakah-bali-punya-masa-depan-untuk-kualitas-lingkungannya/

https://bali.bps.go.id/indicator/6/345/1/penduduk-usia-15-tahun-ke-atas-yang-bekerja-menurut-lapangan-usaha-17-kategori-dan-jenis-kelamin-di-provinsi-bali.html

https://dlh.semarangkota.go.id/manfaat-konservasi-alam-bagi-manusia-dan-lingkungan/


About the Author


Bali Water Protection


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *